Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meluncurkan aplikasi parkir online di Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kehadiran aplikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan parkir di Ibukota.

Pertama ingin kita ciptakan lapangan pekerjaan

"Pertama ingin kita ciptakan lapangan pekerjaan. Kemudian ingin ubah perilaku masyarakat agar mulai tertib dalam perparkiran. Bagaimana kita menggabungkan teknologi dan digital," ujarnya di Taman Ayodya, Kamis (17/5).

Sandi menuturkan, berdasarkan hasil uji coba, aplikasi online ini bisa meningkatkan pedapatan parkir hingga 129 persen dalam satu koridor jalan. Karena tingkat kepatuhan masyarakat juga akan meningkat.

"Berdasarkan pengamatan kita, naiknya sampai 129 persen di satu koridor jalan. Jadi pendapatannya meningkat. Baik untuk kami maupun juru parkir," katanya.

Menurut Sandi, kehadiran aplikasi ini bukan untuk menghapus juru parkir yang ada. Sebaliknya akan meningkatkan kelas para jukir dari semula menggunakan cara manual menjadi digital.

Sementara itu, Kepala UPT Perparkiran DKI Jakarta, Tiodor Sianturi menambahkan, dengan berbagai inovasi yang dilakukan, pendapatan parkir terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2016 lalu, pendapatan parkir mencapai Rp 52 miliar kemudian pada 2017 naik hingga 103 persen mencapai Rp 107 persen.

"Dengan adanya aplikasi ini kami harapkan bisa meningkat jadi 129 persen," tandasnya.