Pemprov DKI-Swasta Jajaki Kerja Sama Penyelenggaraan Transaksi Non Tunai
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pejajakan kerja sama dengan pihak swasta terkait penyelenggaraan kegiatan uang elektronik atau transaksi non tunai
kita lakukan dengan cashless
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, melalui transaksi keuangan secara elektronik memberikan banyak manfaat. Selain memastikan ekonomi lebih efisien, transaksi non tunai juga dapat mengurangi kebocoran, serta meningkatkan kinerja industri keuangan.
"Pajak dan retribusi juga sangat dimudahkan dengan penerapan teknologi digital. Tentunya, kita harus melihat efektivitasnya," kata Sandi, usai menggelar rapat dengan pihak swasta terkait kerja sama penyelenggaraan kegiatan uang elektronik, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/5).
DKI Jadi Role Model Penerapan Transaksi Non TunaiMenurutnya, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untu
k menyelenggarakan seluruh transaksinya melalui sistem non tunai."Kita sudah tidak lagi melakukan pembayaran dengan uang tunai, tapi kita lakukan dengan cashless," terangnya.
Sandi menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga tengah fokus pada penciptaan lapangan pekerjaan, dan ekonomi digital berkontribusi besar mendorong ekonomi akar rumput.
"Kolaborasinya seperti apa kita cari modelnya. Kita ingin mendorong ekonomi di akar rumput karena ini akan efektif mengurangi kesenjangan dan menciptakan lapangan kerja," tandasnya.