Basuki Ingatkan Pentingnya Revolusi Mental
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memiliki pesan khusus bagi pemuda terkait peringatan Hari Sumpah Pemuda. Pria yang akrab disapa Ahok itu meminta kepada pemuda untuk mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan negara lain. Terlebih, pada tahun 2015 mendatang, Indonesia akan memasuki era Komunitas ASEAN.
Mentalitas para pemuda Indonesia harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkompeten, dan berdaya saing
"Mentalitas para pemuda Indonesia harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkompeten, dan berdaya saing," kata Basuki, saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Lapangan IRTI Monas, Selasa (28/10).
Dengan demikian, kata Ahok, pemuda Indonesia dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin hari semakin kompetitif. Dia menilai revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo sangat relevan diterapkan dalam menghadapi Komunitas ASEAN ini. "Jadi, revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat," ucap Ahok.
Ribuan Pemuda Meriahkan Jakarta Youth FestivalDalam peringatan Hari Sumpah Pemuda yang mengambil tema "Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan" ini, Ahok juga meminta kepada jajarannya untuk optimal dalam melayani masyarakat. "Tema yang diambil mengandung pesan upaya pemerintah agar pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa," ungkapnya.
Apel Sumpah Pemuda itu juga dihadiri oleh Veronica Tan (istri Basuki), Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Sarwo Handayani, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Ratiyono, Asisten Sekda Bidang Pembangunan DKI Wiriyatmoko, Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun, Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga.