Awal November, Parkir Meter Pakai Uang Elektronik
Dinas Perhubungan DKI akan merubah sistem pembayaran parkir meter di Jalan Agus Salim atau yang lebih dikenal dengan Jalan Raya Sabang, Jakarta Pusat, pada awal November mendatang. Pembayaran parkir yang semula dengan uang koin akan diganti menjadi uang elektronik.
Nantinya di sana (Jalan Sabang) akan banyak gerai yang menjual kartunya. Kita sediakan untuk mempermudah warga
Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran DKI Jakarta, Sunardi Sinaga mengatakan, untuk merealisasikan sistem parkir berbayar dengan uang elektronik pihaknya menggandeng enam bank. Keenam bank itu merupakan bank-bank yang selama ini diajak kerjasama dalam penerapan tiket elektronik layanan bus Transjakarta.
"Kelima bank itu yakni BCA flazz, BNI tapcash, BRI brizzi, Bank Mandiri e-money, Bank Mega megacard, dan Bank DKI jakcard," katanya, Selasa (28/10).
Kaki Lima Night Market Terapkan Uang ElektronikSunardi menambahkan, selain bisa untuk membayar parkir meter, uang elektronik juga bisa dipakai untuk menumpang bus Transjakarta. Sebagai tahap awal, di Jalan Sabang akan disediakan sejumlah gerai yang menjual uang elektronik. Gerai-gerai itu dimaksudkan untuk memudahkan pengendara yang belum memiliki uang elektronik.
"
Nantinya di sana (Jalan Sabang) akan banyak gerai yang menjual kartunya. Kita sediakan untuk mempermudah warga ," tandasnya.