Dua Pengantin Ikuti Nikah Massal di Menteng
Sebanyak dua pasangan pengantin mengikuti nikah massal di Jalan Menteng Tenggulun, RT 010/RW 01, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/10) malam. Nikah massal ini merupakan bagian dari Pelayanan Terpadu Malam Hari (PTMH) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat.
Alhamdulillah, akhirnya kita bisa melangsungkan ijab kabul dan gratis pula serta disaksikan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan
Pasangan yang dinikahkan adalah Septian Koswara dan Siti Malika serta Arasyid dan Siti Nurhaidah. Koswara mengaku sangat senang dengan adanya program nikah massal ini.
"Alhamdulillah, akhirnya kita bisa melangsungkan ijab kabul dan gratis pula serta disaksikan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan," ujar Koswara sumringah.
Pelayanan Malam Hari Diserbu WargaSelain nikah massal, pelayanan terpadu malam hari tersebut juga melayani warga yang ingin mengurus perpanjangan masa berlaku surat izin mengemudi (SIM), kartu tanda penduduk (KTP), dan kartu keluarga (KK).
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bayu Megantara, mengatakan, pelayanan malam hari ini dimaksudkan untuk mempermudah warga yang tidak punya waktu untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan dan lain sebagainya di pagi dan siang hari karena sibuk bekerja.
“Ini merupakan upaya Pemkot Jakpus untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terobosan seperti ini akan terus dilakukan mengingat cikal bakal PTMH sendiri dimulai dari Jakarta Pusat,” ujarnya.
Pantauan beritajakarta.com, kegiatan pelayanan terpadu malam hari tersebut disambut antusias warga. Pasalnya, pelayanan yang diberikan kepada warga secara gratis.
Salah satu stan yang paling banyak diminati warga adalah stan Sudin Sosial Jakarta Pusat karena ada pelayanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu.
“Karena ada bantuan CSR dari yayasan Atmajaya, maka kita berikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma, ujar Marjito, Kasudin Sosial Jakarta Pusat.
Dikatakannya, dalam kegiatan ini pihaknya juga memberikan 100 paket sembako bagi warga yang datang lebih awal.
Wati (35), salah seorang warga mengaku cukup senang dengan adanya pelayanan terpadu malam hari di wilayahnya. Dia berharap kegiatan seperti ini rutin digelar.
“Kalau bisa kegiatan seperti rutin digelar. Warga di sini sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain bisa periksa kesehatan dan dapat obat gratis, warga juga dapat paket
sembako," tuturnya.