Petugas gabungan Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara, Selasa (17/7),  menggelar razia premanisme serta operasi keabsahan surat kendaraan angkutan umum. 

Razia gabungan ini akan terus kita gencarkan hingga angkutan umum benar-benar nyaman dan aman

Kepala Seksi Penyidikan Pegawai Negeri Sipil dan Penindakan Satpol PP Jakarta Utara, Budi Salamon mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 45 personel dalam razia tersebut. Sedangkan Sudinhub Jakut menerjunkan sebanyak 25 personel.

"Razia gabungan ini menindaklanjuti aduan masyarakat tentang ketidaknyamanan di angkutan umum. Ada aduan banyak copet dan premanisme," katanya, Selasa (17/7).

Dikatakan Budi, razia menyisir kawasan Simpang Lima Semper - Plumpang - Jl Yos Sudarso - Terminal Tanjung Priok. Meski tidak mendapati aksi premanisme dalam razia ini, namun empat angkutan umum dikandangkan karena tidak dilengkapi surat perizinan sesuai ketentuan.

Keempatnya, terdiri dari dua Metromini T41 yang didapat petugas di kawasan Simpang Lima Semper dan Pasar Kaget Benlay serta dua Metromini U 24 didapati petugas di kawasan Terminal Tanjung Priok.

"Razia gabungan ini akan terus kita gencarkan hingga angkutan umum benar-benar nyaman dan aman," tandasnya.