Kegiatan Pengawasan Pangan di Ibukota Diapresiasi Kementan
Kegiatan pengawasan keamanan pangan yang digencarkan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendapat apresiasi dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Ini yang patut dicontoh daerah lain
Apresiasi tersebut disampaikan langsung Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan RI, Agung Hendriadi dalam acara Temu Teknis Otoritas Keamanan Pangan (OKKP) yang dihadiri unit kerja bidang pangan dari 34 provinsi di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Agung menyampaikan komitmen Dinas KPKP DKI Jakarta dalam menjamin keamanan pangan di Ibukota begitu kuat. Meski dalam pelaksanaannya membutuhkan anggaran dan sarana yang memadai.
DKPKP akan Luncurkan Aplikasi Pangan Bersubsidi"Yang utama berani memastikan di pasar-pasar bebas bahan berbahaya. Ini yang patut dicontoh daerah lain," ujarnya di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Kamis (26/7) malam kemarin.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni menuturkan, komitmen menjamin keamanan pangan di Ibukota tak lepas dari kegiatan pengawasan rutin yang dilakukan jajarannya.
Kegiatan pengawasan pangan selama ini dilaksanakan di pasar induk, pasar tradisional, pasar modern, sentra distribusi maupun lokasi lainnya dengan total 154 lokasi.
"Jenis pangan yang diawasi meliputi pangan segar pertanian, peternakan dan perikanan dari berbagai jenis dengan total 43 ribu sampel," ungkapnya.
Darjamuni menjelaskan, pengujian bahan pangan dilakukan secara langsung di lokasi menggunakan mobil laboratorium keliling. Dalam setiap kegiatan, pihaknya juga menggandeng kepolisian.
"Kelebihan metode ini, apabila ditemukan pangan yang positif mengandung bahan berbahaya dapat langsung ditindaklanjuti di lokasi," tandasnya.