Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah meminta agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) segera menuntaskan data base kependudukan, hingga akhir Agustus ini.

Ini sangat diperlukan agar kita memiliki data yang valid tentang jumlah penduduk

"Saya meminta seluruh jajaran Dinas Dukcapil agar bekerja lebih keras lagi untuk menuntaskan seluruh database kependudukan sampai 31 Agustus nanti," ujar Saefullah, usai memberikan sambutan saat rapat koordinasi administrasi kependudukan di Balai Agung, Balai Kota, Jumat (3/8).

Database kependudukan, lanjut Saefullah, sangat diperlukan sebagai bahan untuk satuan perangkat kerja daerah (SKPD) lain menyusun program kerja kemasyarakatan.

" Ini sangat diperlukan agar kita memiliki data yang valid tentang jumlah penduduk ," tuturnya.

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, dari sekitar 10 juta penduduk DKI Jakarta masih ada sekitar 230 ribu lebih yang belum merekam dan dicetak KTP elektronik.

"Kita minta tunggakan sebanyak 230 ribu lebih itu dituntaskan hingga  31 Agustus, agar kita sudah tenang soal data kependudukan saat pelaksanaan Pilpres dan Pileg  2019. Dinas Dukcapil DKI sudah menyanggupi ini," tandasnya.