Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur akan menggelar Festival Ciliwung pada tanggal 25-26 Agustus mendatang. Berbagai kesenian dan kuliner Betawi akan ditampilkan dalam festival yang telah digelar kali kedua ini.

Dengan adanya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah kota, festival ini dapat dijadikan icon gerakan Ciliwung Bersih

Camat Kramat Jati, Eka Dharmawan mengatakan, Festival Ciliwung ini ide dasarnya digagas oleh masyarakat. Pihaknya mendukung kegiatan ini karena kegiatan sarat edukasi bagi masyarakat dan penuh dengan pelestarian budaya bangsa.

"Festival ini bertujuan mengangkat Kali Ciliwung sebagai destinasi wisata. Selain itu untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat akan keberadaan Ciliwung, yang sangat berarti buat kehidupan manusia," kata Eka Dharmawan, Jumat (10/8).

Pihaknya meminta pada panitia agar acara tersebut digelar secara profesional. Sehingga ada edukasi bagi para pelajar, misalnya soal tidak membuang sampah atau limbah ke Ciliwung.

Sementara, Ketua Panitia Festival Ciliwung, Ahmad Maulana menambahkan, kegiatan diawali dengan senam bersama Komunitas Jakarta Bahagia di bantaran Ciliwung, yakni di belakang Asrama Rindam Jaya.

"Kemudian dilanjutkan dengan menyusuri Kali Ciliwung menggunakan ban. Selain itu ada karnaval getek dan perahu, start dari belakang Asrama Rindam dan finish di Rawa Elok Balekambang," tandasnya.

Tema kegiatan ini adalah "Ciliwung Awal Peradaban Jakarta". Acara ini akan melibatkan anak-anak sekolah, perguruan pencak silat dan sebagainya. Diharapkan festival ini dapat mewujudkan Ciliwung menjadi destinasi wisata air di Jakarta.