Musik Tradisional Hibur Pengunjung di Asian Fest
Pertunjukan musik tradisional dari grup kolintang Suara Cendrawasih memberikan hiburan tersendiri bagi pengunjung Asian Fest di Zona Kaka, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Patut diacungi jempol, pilihan lagunya mewakili Indonesia banget
Selain membawakan lagu-lagu nasional
seperti, Berkibarlah Benderaku, Dari Sabang Sampai Merauke, grup kolintang tersebut juga membawakan lagu daerah diantaranya, Bengawan Solo, Si Patokaan, Kebile-Bile, Prau Layar, Janger, dan Ondel-ondel.Bahkan, sejumlah lagu dari negara lain seperti, El Bimbo, Pepito, Bossa, dan Quisaz, juga dimainkan dengan apik.
Suporter Indonesia Padati Asian Fest di GBKAksi grup kolintang yang didominasi ibu-ibu itu sontak menarik perhatian pengunjung maupun suporter yang datang untuk memberikan semangat kepada atlet yang berlaga.
Koordinator Kolintang Suara Cendrawasih, Ayu Citawati menuturkan, lagu-lagu nasional dan daerah lebih banyak dibawakan karena keinginan untuk lebih mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia.
"Kita harus bangga sebagai bangsa Indonesia," ujarnya, Senin (27/8).
Sementara, Haikal (23) salah seorang pengunjung Asian Fest mengaku terhibur dengan adanya penampilan musik tradisional Kolintang Suara Cendrawasih.
"Patut diacungi jempol, pilihan lagunya mewakili Indonesia banget. Walaupun ibu-ibu, mereka kuat membawakan belasan lagu tanpa banyak istirahat," tandasnya.