Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menggelar konsultasi publik pengendalian banjir Kali Cakung Lama, Kamis (13/9).

Harapan masyarakat, dengan studi amdal ini ada lanjutan normalisasi turap dan pembangunan jalan inspeksi,

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Utara, Suroto menjelaskan, kegiatan ini diikuti pengurus RW, LMK dan tokoh masyarakat. Total sebanyak 16 RW dari delapan kelurahan di tiga kecamatan se-Jakarta Utara terdampak rencana pengendalian banjir ini.

"Harapan masyarakat, dengan studi amdal ini ada lanjutan normalisasi turap dan pembangunan jalan inspeksi," ujarnya, Kamis (13/9).

Dijelaskan Suroto, wilayah terdampak meliputi, RW 06 dan 09 Kelurahan Cilincing, RW 05 dan RW 06 Semper Barat, RW 03 dan RW 10 Semper Timur, RW 09, 10 dan RW 12 Sukapura, RW 05 Rorotan Kecamatan Cilincing.

Kemudian RW 13 dan RW 14 Tugu Utara, RW 04 Tugu Selatan Kecamatan Koja serta RW 03 Kelurahan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading.

Menurut Suroto, konsultasi publik ini merupakan tahapan dari pengerjaan normalisasi  Kali Cakung Lama sepanjang 11,7 kilometer yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR . Diharapkan pengendalian banjir akan meningkatkan volume debit air kali dari eksisting saat ini untuk dialirkan ke Kali Cakung Lama.

"Pertama yang didambakan masyarakat normalisasi. Kemudian pinggirnya diturap, ada yang usulkan sheet pile lalu kiri kanannya dibangun jalan inspeksi," tandasnya.