16 Tahun HBKB, Banyak Manfaat Diberikan
Penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau juga dikenal dengan Car Free Day sudah berlangsung selama 16 tahun.
Kita ingin masyarakat semakin menyadari perlunya meningkatkan kualitas udara
Dari waktu ke waktu, selain intensitas yang ditingkatkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga memperluas lokasi pelaksanaan HBKB di lima wilayah kota di DKI Jakarta.
HBKB tidak sekadar memfasilitasi warga yang ingin berolahraga di akhir pekan. Lebih dari itu, HBKB menjadi ruang interaksi dan memberikan kesempatan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menjual beraneka produk.
HBKB Ditiadakan pada 26 Agustus saat Marathon Asian GamesPelaksanaan Car Free Day sering juga dimanfaatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memberikan pelayanan publik maupun sosialisasi program bagi warga.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, pelaksanaan HBKB juga merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas udara di Jakarta.
"Kita ingin masyarakat semakin menyadari perlunya meningkatkan kualitas udara untuk menunjang perbaikan kualitas hidup bagi warga itu sendiri," ujarnya, Minggu (23/9).
Sementara, Koordinator Pelaksana HBKB Dishub DKI, Kelik Setiawan menambahkan, dari waktu ke waktu pelaksanaan HBKB semakin diminati masyarakat.
"Kami bersyukur, banyak warga sudah menjadikan momen HBKB sebagai rutinitas yang harus diikuti," terangnya.
Sementara, salah satu anggota tim kerja HBKB di Jl Sudirman-Thamrin, Alfred menuturkan, HBKB membawa pesan penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
"Saya menilai misi itu perlahan mulai terwujud seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan terwujudnya pola hidup yang sehat," tandasnya.