Vaksinasi anti rabies digelar Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Payung Tunas Teratai, Cipayung, Kamis (4/10).

Pemberian vaksin ini salah satu cara Pemprov DKI dalam mempertahankan wilayahnya bebas rabies

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiany mengatakan, kegiatan ini selain program rutin juga memperingati Hari Rabies se-Dunia 2018. Ada 30 anjing dan 70 kucing yang berhasil divaksinasi dalam kegiatan ini.

"Pemberian vaksin ini salah satu cara Pemprov DKI dalam mempertahankan wilayahnya bebas rabies. Karena sejak Oktober 2014 DKI sudah rabies," kata Irma Budiany.

Menurutnya, dalam kegiatan vaksinasi ini pihaknya juga memasang microchip pada 10 ekor anjing. Pemasangan microchip untuk identifikasi hewan penular rabies. Sehingga jika hewan tersebut hilang dapat terdeteksi dan bisa ditemukan kembali. Karena setiap chip dilengkapi data dan terkoneksi dengan alat pendeteksi yang disimpan di kantor Sudin atau Dinas KPKP DKI.

Camat Cipayung, Iin Mutmainnah menambahkan, pihaknya akan terus mengimbau warganya untuk memvaksin hewan peliharaannya. Apalagi pemberian vaksin oleh Dinas KPKP ini gratis.

"Sebelumnya kita sudah imbau dan sampaikan ke warga melalui pengurus RT/RW dan lurah, agar memvaksin hewan peliharaannya," kata Iin Mutmainnah.

Sementara, Yuli (23), salah seorang pemilik hewan mengaku senang adanya program vaksinasi gratis ini. Biasanya ia memvaksin empat kucing peliharaannya ke dokter hewan. Setiap ekor dikenakan biaya Rp 250 hingga Rp 300 ribu.

"Kita sangat terbantu dengan adanya program vaksinasi gratis ini. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin," tandasnya.