Tim Tanggap Ibukota Sisir Kawasan Pergudangan Pantai Mamboro
Tim Tanggap Ibukota membantu melakukan penyisiran korban gempa dan tsunami di kawasan Pergudangan Pantai Mamboro di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah.
Kawasan pergudangan itu luasnya kurang lebih 12 hektare
Komandan Satuan Tugas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tim Tanggap Ibukota, Sunaryo mengatakan, penyisiran di kawasan tersebut masih dilakukan karena adanya laporan masyarakat yang menyatakan ada korban belum terevakuasi.
"Kawasan pergudangan itu luasnya kurang lebih 12 hektare
. Bangunan yang ada kondisinya sudah luluh lantak," ujarnya, Sabtu (13/10).Tim Tanggap Ibukota Gelombang II Berangkat ke SultengSunaryo menjelaskan, Tim Tanggap Ibukota yang dikerahkan untuk penyisiran korban di kawasan Pergudangan Pantai Mamboro berjumlah 12 personel, baik dari unsur Dinas Gulkarmat, Tagana Dinsos DKI, Satpol PP, serta Dinas Kehutanan DKI.
"Penyisiran kita lakukan bersama-sama dengan personel Brimob dan Damkar Kota Palu," terangnya.
Ia menambahkan, penyisiran masih akan terus dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kita masih akan terus memastikan jenazah korban gempa dan tsunami di kawasan pergudangan Pantai Mamboro semuanya bisa terevakuasi," tandasnya.
Untuk diketahui, kawasan Pergudangan Pantai Mamboro adalah salah satu wilayah yang terdampak parah gempa dan tsunami. Pergudangan tersebut adalah penyedia segala jenis kebutuhan sebelum didistribusikan ke toko-toko ritel yang tersebar di Kota Palu.
Selain melakukan penyisiran di kawasan Pergudangan Pantai Mamboro, setibanya di Palu pada Kamis (11/10) kemarin, Tim Tanggap Ibu Kota Gelombang II telah membantu proses pemulihan warga pasca bencana.
Tim Tanggap Ibukota telah mendistribusikan bantuan seperti, terpal di RSD Madani, pembersihan dinding pagar yang rubuh dan membuka akses jalan bagi masyarakat di Jalan Gelatik, Kelurahan Birobuli Utara, serta memberikan pelayanan kesehatan.
Tidak hanya itu, Tim Tanggap Ibukota juga memberikan layanan pasca trauma bagi ibu dan anak-anak di Kelurahan Petobo. Tim akan terus memberikan bantuan hingga 19 Oktober 2018 mendatang.