Jakarta Melayu Festival (JMF) ke-8 akan digelar di Ancol Beach City, Jakarta Utara  pada 27 Oktober 2018 mendatang.

Prinsipnya kami akan mendukung upaya pelestarian budaya Melayu, apalagi sasarannya sekarang generasi milenial

Promotor sekaligus produser JMF, Geisz Chalifah mengatakan, kegiatan yang mengetengahkan tema 'Melayu Menyatukan Negeri' tersebut akan kolaborasi dari para pengisi acara yang berasal dari lintas usia dan lintas genre.

“Yang jelas, dalam JMF kali ini kami menampilkan konsep-konsep baru, baik dari lagu-lagu lintas genre, pembaruan aransemen, iringan Tari Serampang Dua Belas, sampai konsep panggung yang megah," ujar Geisz, Rabu (24/10).

Ditambahkan Geisz, JMF kali ini juga akan menampilkan seniman, seperti Erie Suzan, Husein Alatas, Shena Malsiana, Alfin Habib, Takaeda, Maxi, Fika Fabiola, Anwar Fauzi Band, Cockpit Band, dan iringan Tari Melayu dari Konsentra Sumatera Utara.

"Rencananya kegiatan ini akan menampilkan kolaborasi para seniman dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan," tuturnya.

Corporate Communication, Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari menambahkan, secara prinsip pihaknya mendukung upaya-upaya pelestarian budaya, termasuk budaya Melayu.

" Prinsipnya kami akan mendukung upaya pelestarian budaya Melayu, apalagi sasarannya sekarang generasi milenial ," tandasnya.