Sebanyak 26 petugas gabungan, disiagakan di kawasan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Selain untuk membantu pengaturan lalu lintas, juga mencegah pedagang kaki lima (PKL) menggunakan fasilitas umum untuk berjualan.

Sebagai kawasan publik terpadu, perempatan Cililitan harus dijaga ketat agar tetap tertib

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan, mengatakan, penjagaan kawasan Kramat Jati ini titik utamanya di perempatan Cililitan. 

"Dari 26 personel, terdiri dari 16 anggota Satpol PP, tujuh dari Sudin Perhubungan dan tiga petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudin Sosial," kata Eka Darmawan, Jumat (26/10).

Ia merinci, tujuh petugas Sudin Perhubungan berjaga mengatur lalu lintas dan patroli dari perempatan Cililitan menuju Jalan Dewi Sartika hingga ke arah pertigaan Jambul dan jembatan Kalibata.  Enam anggota Satpol PP menyisir dari perempatan Cililitan menuju Jalan Mayjen Soetoyo sampai ke kawasan UKI Cawang. 

Kemudian 10 anggota Satpol PP lainnya, memonitor dari perempatan Cililitan menuju Jalan Raya Bogor hingga pertigaan Hek. Sedangkan tiga petugas P3S, standby di posko yang ada di perempatan Cililitan.

"Sebagai kawasan publik terpadu, perempatan Cililitan harus dijaga ketat agar tetap tertib," tandasnya.