Warga Apresiasi Penataan Jl Bendungan Melayu
Warga Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemot Jakut) melakukan penataan dan mengembalikan fungsi Jl Bendungan Melayu yang selama ini digunakan pedagang kaki lima (PKL).
Baru kali ini dilakukan penataan terpadu. PKL diatur jam operasionalnya dan petugas memastikan jalan bisa dilintasi,
Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Muhamad Amin mengatakan, keberadaan PKL di jalan tersebut menjadi pemicu kesemrawutan lalu lintas dan lingkungan.
"Baru kali ini dilakukan penataan terpadu. PKL diatur jam operasionalnya dan petugas memastikan jalan bisa dilintasi," katanya, Selasa (6/11).
Pekan Depan, Jl Bendungan Melayu Kembali DifungsikanDijelaskan Amin, sebelum dilakukan penataan warganya kerap mengeluhkan kesulitan melintasi jalan. Keberadaan PKL diperparah kendaraan pembeli yang parkir sembarang.
Tidak hanya warga, menurutnya keluhan serupa juga diutarakan wali murid dan siswa sejumlah sekolah yang ada di kawasan Jl Bendungan Melayu, seperti SMAN 110, SDN 11 da 12 Rawa Badak Selatan serta SLB Negeri 4.
"Kalau lagi jam padat kita sampai tidak bisa melintas. Kami ucapkan terimakasih atas penataan ini," tandasnya.