Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta telah merealisasikan pemasangan sebanyak 37.115 unit lampu hemat energi jenis Light Emitting Diode Smart System (LED SS) untuk Penerangan Jalan Umum (PJU). Realisasi tersebut telah mencapai 65 persen dari target 57.101 unit di tahun 2018.

Tahun ini pemasangan lampu LED SS paling banyak di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat

Kepala Bidang Pencahayaan Kota Dinas PE DKI Jakarta, Syamsul Bakhri mengatakan, pemasangan lampu LED SS dilakukan di jalan MHT (gang), jalan lingkungan, jalan penghubung, dan jalan protokol.

"Penggunaan lampu LED SS sejak tahun 2016 hingga 2018 membuat kita bisa melakukan efesiensi pembayaran listrik PJU hampir 47 persen," ujarnya, Jumat (9/11).

Ia merinci, pemasangan lampu LED SS di Jakarta Utara pada tahun ini ditargetkan sebanyak 1.863 unit, Jakarta Barat 18.033 unit, Jakarta Timur 30.421 unit, Jakarta Selatan 5.097 unit, dan Jakarta Pusat 1.687 unit.

"Tahun ini pemasangan lampu LED SS paling banyak di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Kita targetkan di bulan Desember sudah terpasang semua," kata Syamsul, yang belum lama ini mendapatkan piagam penghargaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berpestasi Provinsi DKI Jakarta.

Syamsul menambahkan, daya listrik yang digunakan di tiap titik PJU bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari 40 watt, 90 watt, 120 watt, dan 200 watt.

"Lampu LED SS berdaya 200 watt umumnya digunakan untuk jalan protokol, 120 watt di jalan penghubung, 90 watt di jalan lingkungan dan 40 watt di jalan MHT," tandasnya.