Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar rapat koordinasi wilayah dengan suku dinas terkait penanganan titik-titik genangan selama musim penghujan.

Ada 150 titik rawan genangan yang perlu diantisipasi

"Ada 150 titik rawan genangan yang perlu diantisipasi. Kita minta lurah-camat gerakan kerja bakti, cek tali air dan saluran," ujar Bakwan Ferizan Ginting, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Pusat, Jumat (9/11).

Ia menjelaskan, 150 titik rawan genangan tersebut tersebar di delapan kecamatan. Berdasarkan hasil laporan dan monitoring, faktor pemicu utama genangan akibat adanya penyumbatan tali air dan pendangkalan saluran.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Dicky Suherlan mengaku si ap mengatasi setiap titik rawan genangan bersama lurah dan camat dengan memperbaiki tali air yang rusak dan tersumbat.

"Selain dibersihkan salurannya, kita akan cek tali airnya juga apakah tersumbat atau tidak," tandasnya.