Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hari ini membuka Festival Seni Budaya Pesantian dan Geguntangan ke VI di Pura Candra Prabha, Jelambar, Jakarta Barat.

Tanggung jawab kita bukan hanya melestarikan, tetapi juga mengembangkan

Pada kesempatan itu, Anies menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menciptakan suasana nyaman dan rasa memiliki atas kota Jakarta bagi seluruh warga. Termasuk pemeluk agama Hindu dengan memfasilitasi segala bentuk kegiatan keagamaan.

"Kita ingin masyarakat di Jakarta memiliki perasaan yang sama bahwa kota ini setara bagi semua, rumah bagi semua, milik kita semua dan bersahabat bagi kita semuanya," ujarnya, Minggu (11/11).

Menurut Anies, kegiatan festival seperti ini harus dikembangkan agar tidak hilang tergerus arus globalisasi.

"Kebudayaan itu dinamis. Seiring waktu mengalami perkembangan. Karena itu tanggung jawab kita bukan hanya melestarikan, tetapi juga mengembangkan," katanya.

Anies melanjutkan, festival ini juga membuka kesempatan bagi para peserta untuk memunculkan ide, kreatifitas dan inovasi-inovasi baru. Sehingga, festival seni budaya dapat berkembang seiring dengan perkembangan waktu.

"Kami ingin kegiatan ini berjalan terus dan berkembang. Festival Pesantian dan Geguntangan ke VI secara resmi dibuka," tandasnya.

Festival Pesantian dan Geguntangan ke VI Tahun 2018 sendiri mengusung tema 'Melalui Festival Pesantian dan Geguntangan Kita Tingkatkan Nilai Seni dan Budaya Menuju Kehidupan Harmonis'.