You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembongkaran Bangunan di Cengkareng Ricuh
Bentrok antar warga penghuni rumah kontrakan dengan petugas gabungan Satpol PP, TNI dan polisi terjadi dalam pembongkaran bangunan di Jl Gotong Royong, RT 06/08, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam bentrokan tersebut seorang .
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Pembongkaran Bangunan di Cengkareng Ricuh

Bentrok antar warga penghuni rumah kontrakan dengan petugas gabungan Satpol PP, TNI dan polisi terjadi dalam pembongkaran bangunan di Jl Gotong Royong, RT 06/08, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam bentrokan tersebut seorang warga yang diduga sebagai provokator diamankan petugas.

Seharusnya ada surat pemberitahuan terlebih dahulu. Tapi, ini tidak ada ada surat pemberitahuan sama sekali pada kami

Pantauan beritajakarta.com, bentrokan antar warga penghuni kontrakan dan petugas dipicu kehadiran ratusan petugas yang hendak memasuki rumah kontrakan yang berjumlah delapan pintu tersebut. Kedatangan petugas untuk mengosongkan seluruh perabotan dari dalam rumah warga. Warga pun marah dan turut melawan dengan menghadang petugas di depan pintu masuk gang.

Salah satu pemuda yang diduga sebagai provokator melempar petugas dengan balok kayu hingga berujung terjadinya bentrokan. Ia pun sempat dipukuli petugas Satpol PP yang selanjutnya langsung mengamankannya.

Gubuk Liar di Tanah Abang Ditertibkan

“Seharusnya ada surat pemberitahuan terlebih dahulu. Tapi, ini tidak ada surat pemberitahuan sama sekali pada kami,” ujar Ryan R (33) salah satu penghuni kontrakan, Rabu (19/11).

Namun, karena warga kalah jumlah, akhirnya petugas dapat menguasai situasi. Para ibu penghuni kontrakan hanya bisa menangis pasrah melihat seluruh barang-barangnya diangkut petugas Satpol PP.

Asisten Pemerintahan Pemkot Administrasi Jakarta Barat, Junaidi menuturkan, pihaknya sengaja mengosongkan tanah seluas lebih dari 400 meter persegi yang selama ini dijadikan kontrakan. Mereka selama ini menghuni lahan yang bukan miliknya.

“Sesuai sertifikat lahan tersebut milik Ibu Tiennawati Tenggara. Karena ditempati orang, maka ibu Tiennawati meminta bantuan Pemkot Jakarta Barat untuk menertibkannya,” tandas Junaidi. 

  

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye1094 personFolmer
  2. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye1067 personFolmer
  3. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye1047 personNurito
  4. Jakarta Hari Ini Berawan Hingga Diguyur Hujan

    access_time23-11-2024 remove_red_eye955 personTiyo Surya Sakti
  5. PT JIEP Tanam 2.400 Bibit Pohon Asoka

    access_time23-11-2024 remove_red_eye944 personAldi Geri Lumban Tobing