Ganjil-Genap Saat Asian Games Turunkan Emisi GRK 715 Ton CO2e
Adanya dukungan aksi mitigasi dari penambahan operasional bus Transjakarta turun menyumbang penurunan GRK sebesar 512 ton CO2e
Kebijakan ganjil-genap selama penyelenggaraan Asian Games XVIII pada 18 Agustus-2 September 2018 berdampak positif terhadap penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang mencapai 715 ton CO2e.
Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Oswar Muadzin Mungkasa menuturkan, keberhasilan tersebut didukung aksi mitigasi. Sehingga, di Jakarta terjadi efisiensi penggunaan energi di hotel, penggunaan listrik dari panel surya, penggantian lampu LED hemat energi, daur ulang sampah kertas dan kardus, serta pengomposan.
DKI Berkomitmen Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca 30 Persen di 2030"Adanya dukungan aksi mitigasi dari penambahan operasional bus Transjakarta turun menyumbang penurunan GRK sebesar 512 ton CO2e," ujarnya, Jumat (23/11).
Oswar menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah berkomitmen dalam menurunkan emisi GRK dengan menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 131 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi GRK. Ditargetkan pada tahun 2030 terjadi penurunan emisi GRK sebesar 30 persen.
"Pemprov DKI meluncurkan berbagai desain besar pembangunan, yang salah satunya adalah Grand Design Green Building yang meliputi efisiensi energi, air, dan reduksi emisi GRK," tandasnya.