Rekayasa lalu lintas (lalin) akan diberlakukan di ruas Jl Jenderal Sudirman sehubungan dengan adanya revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Polda Metro Jaya, mulai tanggal 6 Desember 2018 yang berlaku secara temporer.

Kami minta pengendara mematuhi rambu-rambu dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan

Adapun rekayasa lalin saat pemasangan gelagar JPO baru di sisi timur pada 6 Desember dimulai pada pukul 23.00-04.30. Nantinya, kendaraan dari arah barat (Slipi), utara (Harmoni) dan timur (Kuningan) yang akan menuju selatan (Senayan) diarahkan melalui Jl Gatot Subroto, berputar balik di Simpang Mampang-Kuningan (U-Turn Barat-Barat), lalu belok kiri ke kawasan SCBD atau melalui Jl Gerbang Pemuda, dan seterusnya.

Kemudian, untuk pemasangan gelagar JPO Polda sisi barat dilakukan rekayasa lalin pada 7 Desember 2018 mulai pukul 23.00-04.30. Kendaraan dari arah selatan (Blok M) yang akan menuju utara (Harmoni) dan barat (Slipi) dialihkan melalui Jl Pintu Gelora 1–Jl Asia Afrika–Jl Gerbang Pemuda–Jl Gatot Subroto–Semanggi–Jl Jenderal Sudirman–dan seterusnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta , Sigit Wijatmoko mengatakan, pengerjaan dilakukan saat malam hingga dini hari untuk meminimalisir terjadinya kemacetan lalu lintas.

"Meski dilakukan pada malam hari, kita tetap mengimbau kepada para pengendara untuk menyesuaikan serta menghindari kawasan terdampak rekayasa lalin," ujarnya, Senin (3/12).

Sigit menambahkan, selama rekayasa lalin berlangsung, pihaknya juga akan mengerahkan personel di lapangan untuk membantu mengarahkan para pengendara menuju jalur-jalur alternatif.

"Kami minta pengendara mematuhi rambu-rambu, mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan," tandasnya.