Sepanjang tahun 2019, Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu akan terus menggiatkan pariwisata budaya di Kepulauan Seribu.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu usaha untuk memperkenalkan beragam kesenian dan budaya serta potensi wisata alam yang ada di Kepulauan Serib u

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, wisata budaya merupakan jenis wisata yang memanfaatkan potensi alam, yaitu wisata cagar budaya di Pulau Onrust, Cipir dan Kelor dan wisata seni budaya dari berbagai suku yang tinggal di Kepulauan Seribu dari mulai rumah adat, makanan khas, batik dan kesenian.

"Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu usaha untuk mem perkenalkan beragam kesenian dan budaya serta potensi wisata alam yang ada di Kepulauan Seribu," ujarnya, Rabu (5/12).

Dijelaskan Cucu, untuk menggiatkan wisata budaya itu pihaknya telah mempersiapkan berbagai event sepanjang tahun 2019, seperti Festival Pulau Untung Jawa pada Februari, Haul Babang Pulau Panggang bulan Agustus, Festival Tidung bulan Agustus, Gebyar Muharram Pulau Kelapa bulan September,  dan Festival Pulau Seribu bulan November dan masih banyak event budaya lainnya.

"Selain itu, kami juga akan menggelar pentas seni musik komunitas, dan kompetisi olahraga air di ruang publik setiap bulannya," tandasnya.