Stok Beras Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan stok beras di Ibukota jelang Natal dan Tahun Baru dalam kondisi aman.
Kebutuhan per hari warga Jakarta sekitar tiga ribu ton
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Adi Ariantara mengatakan, stok yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PT Food Station Tjipinang Jaya jika diakumulasikan mencapai 513.000 ton.
"Kebutuhan per hari warga Jakarta sekitar tiga ribu ton. Artinya, persediaan beras untuk 170 hari ke depan dalam kategori aman," ujarnya, Rabu (12/12).
Pemprov DKI Adakan Pasar Murah untuk Jaga Stabilitas HargaAdi menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta memiliki pengalaman cukup panjang dalam memastikan kestabilan harga dan pendistribusian pangan, khususnya menjelang hari besar keagamaan.
"Kita jaga agar suplai atau pasokan aman. Sebab, lonjakan harga sering dipicu akibat banyaknya permintaan tapi pasokannya kurang," ungkapnya.
Ia menambahkan, hal terpenting lainnya dalam menjaga kestabilan harga adalah membuat jalur distribusi yang efisien, efektif, dan tanpa kendala.
"Harga beras sangat berpengaruh terhadap inflasi. Untuk itu, harga beras perlu terus dijaga agar tidak terjadi lonjakan," tandasnya.