You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
170 Rumah di Pulau Sebira Sudah Terpasang KWH
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

170 Rumah di Pulau Sebira Sudah Terpasang KWH Meter

Sebanyak 170 rumah di Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara telah terpasang KWH meter atau sudah bisa menikmati listrik 24 jam. Listrik tersebut telah dipasang sejak awal Januari 2019 lalu.

Listrik KWH meter atau listrik 24 jam ini sudah bisa dinikmati warga Pulau Sebira sejak awal Januari 2019 lalu

"Listrik KWH meter atau listrik 24 jam ini sudah bisa dinikmati warga Pulau Sebira sejak awal Januari 2019 lalu,"  ujar Murta'a, Lurah Pulau Harapan, Selasa (15/1).

Dijelaskan Murta'a, dengan adanya listrik tersebut warga sudah bisa melakukan pengemasan produk olahan berupa kerupuk dan ikan asin, serta es batu.

Operasional Suplai Listrik 24 Jam Diuji Coba di Pulau Sebira

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu, Melinda Sagala mengatakan, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan uji coba terhadap KWH meter ini pada 21 Desember lalu.

"Harapannya, aliran listrik 24 jam ini dapat meningkatkan perekonomian warga Pulau Sebira karena sebagian besar warga selain nelayan memiliki usaha rumahan berupa pengolahan ikan asin, kerupuk ikan dan pengolahan hasil laut lainnya yang membutuhkan listrik untuk pengepakan produk," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1534 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1525 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1334 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1238 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye893 personAnita Karyati