Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar meninjau delapan rumah pompa di wilayah Kecamatan Jatinegara, Rabu (23/1). Ini untuk memastikan kondisi rumah pompa berfungsi normal.

Sidak ini untuk memastikan bahwa rumah pompa berfungsi dengan baik. Hanya saja memang kapasitas pompa stasioner yang ada perlu diperbesar karena yang ada saat ini masih kecil

Lokasi pertama yang disidak adalah dua rumah pompa di kawasan Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan. Kemudian di rumah pompa Brantas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak. Setelahnya meninjau rumah pompa di Jalan Inspeksi Cililiwung, Kampung Melayu. Pompa stationer di salah satu rumah pompa di Kampung Melayu bahkan dihidupkan.

Muhammad Anwar mengatakan, tiga lokasi memang seluruhnya berfungsi normal.

" Sidak ini untuk memastikan bahwa rumah pompa berfungsi dengan baik. Hanya saja memang kapasitas pompa stasioner yang ada perlu diperbesar karena yang ada saat ini masih kecil ," kata Anwar.

Menurutnya, lima pompa stationer di Jalan Inspeksi Ciliwung, Kampung Melayu, rata-rata kapasitasnya antara 25-100 liter per detik. Sedangkan pompa stasioner di Kebon Nanas dan di Cipinang Cempedak kapasitasnya rata-rata 250 liter per detik.

Kemudian, sejumlah posko dan tempat pengungsian juga pastinya sudah disiapkan jika banjir besar dan ada pengungsian. Seperti biasanya, titik pengungsian disiapkan di kantor Kelurahan Kampung Melayu, Puskesmas Kampung Melayu, GOR Jakarta Timur di Jalan Otista, Kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur dan titik lainnya.