Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam bidang kelautan, peternakan dan juga kesehatan hewan.

PKS ini merupakan tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU)

Penandatanganan PKS tersebut digelar di Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat.

"PKS ini merupakan tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilakukan antara Gubernur DKI Jakarta dengan Rektor IPB di Balai Kota DKI Jakarta, Senin pekan lalu," ujar Darjamuni, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta di lokasi, Senin (28/1).

Darjamuni menjelaskan, dalam PKS ini, kerja sama di bidang kelautan dan perikanan mencakup kegiatan

updating kondisi ekosistem bawah laut, pemeliharaan kerangka paus sampai pengelolaan Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPL-BM) di wilayah Kepulauan Seribu.

Di bidang peternakan, sambung Darjamuni, kerja sama mencakup kegiatan pelatihan sekaligus uji kompetensi juru sembelih halal serta pengembangan peternakan. Melalui PKS ini, pihaknya bersama diharapkan bisa bekerja sama secara langsung dengan orang-orang profesional di bidangnya.

"Ini akan baik bagi kami untuk pengembangan peternakan dan kelautan secara umum ke depan," katanya.

Menurut Darjamuni, setelah PKS ini, kedua belah pihak juga sepakat akan menggelar workshop atau lokakarya. Workshop tersebut diharapkan dapat membuka wawasan dan menjawab persoalan di bidang kelautan dan peternakan.

"Kita manfaatkan dengan optimal mungkin supaya seirama dengan apa yang dikembangkan di IPB," ucapnya.

Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB, Luky Adrianto mengaku sangat mengapresiasi kerja sama ini. Pihaknya akan mencari sekaligus memberikan yang terbaik untuk kegiatan Dinas KPKP DKI sesuai dengan kompetensi.

"Saya kira ini sebuah kepercayaan yang tidak boleh disia-siakan. Kita akan siap membantu dengan apa yang dibutuhkan DKI," tandasnya.