Sebanyak 287 usulan dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (6/2). Usulan masih didominasi untuk pekerjaan fisik.

Arahan gubernur agar kegiatan non fisik juga diperbanyak lagi. Karena kuota kegiatan pelatihan masih banyak

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar saat membuka Musrenbang ini mengatakan, kegiatan non fisik berupa pelatihan tenaga kerja juga masih banyak peluangnya. Ia meminta agar dalam musrenbang, ada keseimbangan antara usulan fisik dan non fisik.

"Saya lihat usulan fisik masih mendominasi dalam Musrenbang. Arahan gubernur agar kegiatan non fisik juga diperbanyak lagi. Karena kuota kegiatan pelatihan masih banyak," papar Anwar.

Menurutnya, Musrenbang ini proses rutin tahunan, yang harus dilalui tahapan-tahapannya sampai proses eksekusi di provinsi. Musrenbang ini untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam hal pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Sementara, Lurah Pekayon, Nunuk Widyastuti mengatakan, dari total 287 usulan pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 46.104.105.915. Saat ini usulan fisik masih mendominasi, angkanya mencapai 252 usulan atau 88 persen.

"Usulan fisik memang jumlahnya sangat banyak mencapai 252 usulan atau 88 persen. Di M usrenbang ini kita bahas lagi agar lebih selektif lagi bersama UKPD terkait," tandas Nunuk.

Menurutnya, dari 252 usulan fisik antara lain  terkait dengan Sudin Sumber Daya Air (SDA) 50 usulan, Bina Marga 34 usulan, Sudin Perhubungan 11 usulan, Lingkungan Hidup tiga usulan dan sebagainya.