639 Usulan Dibahas di Musrenbang Kecamatan Pulogadung
Sebanyak 639 usulan dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (26/2).
Harapannya, antara pembangunan fisik dan non fisik dapat dilakukan secara seimbang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta peningkatan kesejahteraan warga
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, Musrenbang ini untuk menyerap aspirasi warga terkait pembangunan fisik dan non fisik yang dilakukan di wilayahnya masing-masing.
"Harapannya, antara pembangunan fisik dan non fisik dapat dilakukan secara seimbang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta peningkatan kesejahteraan warga," tuturnya, Selasa (26/2).
527 Usulan Dibahas di Musrenbang Kecamatan MatramanIa menambahkan, pembangunan fisik di wilayahnya sangat diperlukan sebagai bentuk antisipasi kenakalan remaja atau tawuran.
"Dengan demikian, bakat serta hobi para remaja yang ada di sini bisa tersalurkan dengan baik," paparnya.
Camat Pulogadung, Bambang Pangestu menjelaskan, ke-639 usulan tersebut merupakan usulan warga dari tujuh kelurahan atau 94 RW. Untuk merealisasikan usulan pembangunan itu, pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rpi 94,3 miliar. Rincian usulannya,
pembangunan fisik sebanyak 501 usulan dan non fisik sebanyak 138 usulan."Untuk usulan prioritas pembangunan fisiknya berupa penanganan genangan di perempatan Arion, Jl Pemuda, Jakarta Timur," tandasnya.