Seniman mural dan grafiti yang tergabung dalam Komunitas Gardu House menuangkan karya kreatifnya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, yang berada tepat di bawah jalan layang kereta.

Karya itu kita selesaikan dalam waktu satu hari,

Pantauan beritajakarta.id, seni lukis mural dan grafiti menjadikan suasana di RPTRA menjadi lebih berwarna dan sedap dipandang mata. Selain itu, sejumlah pesan moral yang mudah dipahami anak-anak juga menjadi bagian dari karya mural itu.

Ketua Komunitas Gardu House Region Jakarta Pusat, Aldi mengatakan, untuk membuat mural dan grafiti di RPTRA Gondangdia sudah dilakukan koordinasi dengan pihak kelurahan dan karang taruna setempat.

"Karya itu kita selesaikan dalam waktu satu hari pada Sabtu lalu. Ada delapan pelukis yang terlibat," ujarnya, Senin (11/3).

Aldi menjelaskan, mural yang mewarnai RPTRA Gondangdia tersebut menjadi bagian dari kegiatan Jakarta Invasion bersama seniman ruang publik dari berbagai daerah.

"Ada pelukis dari Bandung dan Yogyakarta yang ikut terlibat," terangnya.

Menurutnya, selain tiga tiang penyangga rel yang berada di area RPTRA, lukisan mural dan grafiti juga dilakukan di sejumlah dinding bangunan RPTRA.

"Temanya kami sesuaikan agar mudah dimengerti anak-anak seperti, rajin belajar dan peduli lingkungan," ungkapnya.

Pengelola RPTRA Gondangdia, Diana menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi pembuatan mural tersebut karena estetika di RPTRA Gondangdia menjadi semakin menarik.

"Pesan-pesan yang disampaikan juga cukup menarik dan mengena," ungkapnya.

Lurah Gondangdia, Harry Ananda menambahkan, pihaknya siap memberikan tempat dan memfasilitasi para seniman ruang publik dalam berkreasi.

"Kalau untuk mempercantik kota kita pasti mendukung," tandasnya.