Batik Karya Penghuni Rusun Dipamerkan di Mal
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta memperkenalkan batik Marunda dan Rawa Bebek dalam acara bertajuk Fashion Show Pebatik Rusunawa, di sebuah mal bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Kita meminta seluruh anggota Dekranasda dan TP PKK DKI Jakarta memakai batik Betawi setiap hari,
Ada 30 batik hasil karya penghuni rusun yang ditampilkan.
Wakil Ketua Harian Dekranasda DKI, Rusmiati Saefullah mengatakan, dengan pagelaran ini diharapkan pebatik rusun lebih semangat dalam berkarya.
Omzet Penjualan Batik Betawi di Setu Babakan Meningkat"Kita minta seluruh anggota Dekranasda dan TP PKK DKI Jakarta memakai batik Betawi setiap hari. Ini merupakan bentuk dorongan dan dukungan untuk pebatik," ujarnya di sela-sela kegiatan tersebut.
Pendamping pebatik rusun, Irma Gamal Sinurat menambahkan, pebatik berkolaborasi dengan beberapa desainer, yang tampil dalam empat sesi. Hasil karya mereka diperagakan oleh Abang None (Abnon) Jakarta Utara dan anggota Dekranasda.
"Total ada 32 perajin yaitu 12 di Marunda dan 20 di Rawa Bebek, semua pengolahan batik ramah lingkungan karena limbahnya diolah kembali," ucapnya.
Salah satu Pebatik dari Rusun Marunda, Sumiah mengaku senang hasil karyanya dapat dinikmati oleh semua orang. Selain itu selama dirinya mengikuti pelatihan membatik, ia mendapatkan penghasilan tambahan untuk membantu suaminya.
"Kita semua di sini batik tulis, dengan motif khas Jakarta," tandasnya.