Sebanyak 40 warga RW 06 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengikuti simulasi penanganan kebakaran kompor gas dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

Ini upaya kita memberdayakan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan,

Ketua RW 06 kelurahan Sunter Jaya, Budi Wibowo (47) mengatakan, kegiatan yang digelar Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu ini sangat penting,  karena wilayahnya termasuk padat penduduk dan rawan terjadi kebakaran. 

"Warga jadi tahu bagaimana melakukan tindakan pertama saat terjadi kebakaran. Dengan begitu dampaknya bisa diminimalisir," ujarnya, Minggu (7/4). 

Diharapkan Budi, warga yang mengikuti pelatihan bisa menularkan pengetahuan yang didapat kepada warga lain di lingkungan RW 06. Dengan semakin banyak warga yang paham, potensi kebakaran dan dampaknya bisa diminimalisir.

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Satriadi Gunawan menjelaskan, sosialisasi merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dalam mengantisipasi dan menanggulangi bahaya kebakaran. 

"Ini upaya kita memberdayakan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan, sehingga frekuens i kebakaran di Jakarta Utara bisa diminimalisir," tandasnya.