RPTRA Rustanti Dilengkapi Media Tanam Sistem Hidroponik
access_time Selasa, 09 April 2019 10:42 WIB
remove_red_eye 2864
person Reporter : Maulana Khamal Macharani
person Editor : Rio Sandiputra
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Rusun Tanah Tinggi (RPTRA Rustanti), RT 05/14, Johar Baru, Jakarta Pusat kini telah memiliki lahan pertanian dengan sistem hidroponik. Terdapat tiga set rak dengan masing-masing memiliki 140 lubang.
Kami juga menanam beragam jenis tanaman toga seperti daun binahong dipagar RPTRA sepanjang 50 meter, daun jarak, lidah buaya hingga belimbing sayur atau wuluh
Pengelola RPTRA Rustanti, Okraben Oematan mengatakan, awalnya pihak Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat memberikan pelatihan kepada masyarakat dan satu set media tanam tahun lalu.Warga RT 01/02 Pengadegan Buat Urban Farming Tanaman Buah
"Lalu secara swadaya kita buat dua rak lagi. Kami tanami sayuran jenis pakcoi," ujarnya, Selasa (9/4).
Menurut Okraben, sejak tahun 2018 pengelola RPTRA dan warga setempat sudah memanfaatkan lahan RPTRA dengan menanam kangkung organik dan labu parang di dalam tanam RPTRA Rustanti.
"Kami juga menanam beragam jenis tanaman toga seperti daun binahong dipagar RPTRA sepanjang 50 meter, daun jarak, lidah buaya hingga belimbing sayur atau wuluh
," terangnya.Sementara, salah seorang warga rusun tanah tinggi Blok 3, Jaya mengatakan, untuk tanaman jenis sayuran memang belum terlalu bermanfaat bagi warga rusun. Sedangkan untuk jenis tanaman obat keluarga (Toga) diakuinya sudah banyak memberikan manfaat bagi warrga setempat untuk keperluan obat tradisional.
"Harapannya RPTRA Rustanti yang menjadi pusat aktifitas warga rusun ini bisa terus hijau dan asri berkat pertanian modern dan untuk penghijauan lainnya kami berharap bisa terus ditambahkan dan didukung," tandasnya.
Berita Terkait
-
Asyiknya Dapat Penghasilan Tambahan Lewat Pertanian Perkotaan
access_timeMinggu, 10 Maret 2019 16:48 WIB
remove_red_eye4146 personMaulana Khamal Macharani -
Jakpus Miliki 30 Titik Urban Farming Baru
access_timeRabu, 17 Oktober 2018 17:37 WIB
remove_red_eye6292 personSuparni
Berita Terpopuler
indeks