Siswa Manfaatkan Taman Kantor Walkot Jaktim untuk Tempat Belajar
Selain sebagai tempat bermain dan berolahraga, taman di Kantor Wali Kota (Walkot) Jakarta Timur juga dimanfaatkan oleh para siswa sebagai tempat untuk belajar bersama (belajar kelompok).
Jika belajar di rumah suka digangguin adik atau teman yang ngajak main. Tapi di sini tidak ada yang gangguin, tempatnya adem dan belajarnya bisa lebih konsentrasi
Erny (12), salah seorang siswi sekolah dasar swasta di Pulogebang mengaku sering belajar kelompok bersama rekan-rekannya di taman Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Biasanya mereka belajar bersama pada saat libur sekolah atau sepulang sekolah.
RPTRA Kebon Pala Berseri Miliki Lukisan Tiga DimensiHal itu dilakukan karena jarak antara rumah dan taman tidak jauh, yaitu berkisar 500 hingga 800 meter.
"Jika belajar di rumah suka digangguin adik atau teman yang ngajak main. Tapi di sini tidak ada yang gangguin, tempatnya adem dan belajarnya bisa lebih konsentrasi," kata Erny, Rabu (10/4).
Mia (12), pelajar lainnya menambahkan, dengan belajar bersama di taman maka bisa saling diskusi. Terkadang usai menghafal pelajaran, mereka saling menguji rekan-rekannya satu sama lain. Sehingga semua merasa saling terbantu karena adanya kerjasama dalam belajar.
"Di sini kita bisa saling diskusi dan tanya jawab," ujarnya.
Dijelaskan Mia, anak-anak usia sekolah yang belajar di taman tersebut, rata-rata warga RW 08 Pulogebang. Lokasinya persis berada di belakang kantor wali kota. Setiap hari mereka pulang pergi ke sekolah berjalan kaki bersama-sama. Demikian halnya untuk belajar di taman wali kota, mereka tidak di antar orangtuanya.
Pada sore harinya, halaman kantor wali kota ini dimanfaatkan anak-anak untuk bermain futsal. Biasanya mereka membentuk kelompok antara tiga hingga empat tim untuk bermain futsal.
"Selain itu banyak juga yang memanfaatkan sarana olahraga fitnes di ruang terbuka hijau," tandasnya.