Sebanyak 30 kilogram kangkung organik berhasil dipanen dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Rusun Tanah Tinggi (RPTRA Rustanti), Johar Baru, Jakarta Pusat.

10 kilogram lainnya dibagi-bagikan kepada warga

Pengelola RPTRA Rustanti, Okraben Oematan mengatakan, kangkung tersebut ditanam di lahan seluas kurang lebih 50 meter persegi dengan lima bidang tanam masing-masing berukuran 180x100 sentimeter.

"Panen kali ini merupakan untuk kali ketiga. Alhamdulillah, kangkung organik itu tumbuh sangat baik," ujarnya, Kamis (11/4).

Okraben menjelaskan, sebanyak 20 kilogram kangkung yang dipanen selanjutnya dikemas ke dalam wadah masing-masing berukuran 1 kilogram. Kangkung tersebut dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram yang hasilnya dipergunakan mendanai beragam kegiatan di RPTRA.

"Kalau yang 10 kilogram lainnya dibagi-bagikan kepada warga di Rusun Tanah Tinggi. Ini betul-betul dari warga untuk warga," terangnya.

Sementara, Sekretaris Lurah Tanah Tinggi, Atik Kusmiati mengatakan, tanaman kangkung di RPTRA Rustanti merupakan kangkung organik yang kaya manfaat. Terlebih, kangkung tersebut tumbuh di media tanah tanpa pestisida.

"Kami sangat mendukung dan terus memfasilitasi kegiatan pertanian perkotaan memanfaatkan lahan di RPTRA Rustanti. Mudah-mudahan ini akan terus berkembang," tandasnya.