Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, menggelar rapat sinkronisasi terkait pemetaan penanganan kesehatan anak melalui penguatan peran kelompok kerja operasional pembinaan pos pelayanan terpadu (Pokjanal Posyandu) tingkat kecamatan.  

Kita coba bahas teknis pemetaan persoalan dan apa yang harus dilakukan,

Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Utara, Joko Santoso mengatakan, rapat sinkronisasi ini menghadirkan narasumber tenaga ahli utama dari Kementerian Dalam Negeri RI Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa.

"Kita coba bahas teknis pemetaan persoalan dan apa yang harus dilakukan. Targetnya semester ketiga ini sudah benar-benar efektif," ujarnya, Jumat (12/4).  

Dijelaskan Joko, secara teknis peran Pokjanal Posyandu akan memetakan persoalan kesehatan anak di masing-masing kecamatan. Nantinya, Pokjanal Posyandu akan merumuskan program dengan melibatkan UKPD terkait dalam penanganan.

Joko berharap Pokjanal Posyandu, mampu mengawal tumbuh kembang anak di Jakarta Utara menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas. Sehingga kasus kekurangan gizi dan stunting di Jakarta Utara bisa dientaskan.

"Akhir semester ketiga kita akan kembali lakukan evaluasi efektifitas sejauh mana peran Pokjanal Posyandu. Kemungkinan dilaksanakan di September," tandasnya.