Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia dan Islamic Museum of Australia menyelenggarakan pameran foto bertajuk "Boundless Plains Exhibition: The Australian Muslim Connection" di Museum Sejarah Jakarta, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Kami menargetkan 5 ribu pengunjung

Pameran foto yang berlangsung mulai 13-30 April 2019 tersebut menampilkan 21 foto yang menceritakan kisah lengkap perjalanan dan perkembangan Islam di Australia.

Kepala Disparbud DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, melalui pameran tersebut masyarakat atau wisatawan dapat menikmati dan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah Islam dan komunitas muslim di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dalam kaitanya dengan perkembangan Islam di Australia.

"Selama pameran foto berlangsung kami menargetkan 10 ribu pengunjung datang ke Museum Sejarah Jakarta. Pameran ini sekaligus menjadi sarana promosi dan meningkatkan kualitas destinasi wisata di Jakarta," ujarnya, di Museum Sejarah Jakarta, Senin (15/4).

Edy menjelaskan, turis asal Australia menduduki peringkat ke-10 yang paling banyak berkunjung ke Jakarta dengan total jumlah wisatawan hampir mencapai 87 ribu orang di tahun 2018.

Di tempat yang sama, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan menuturkan, pameran foto itu memberikan informasi tentang bagaimana Islam telah berkembang di Australia selama lebih dari 200 tahun terakhir.

Sementara, Chief Executive Officer Islamic Museum of Australia, Ali Fahour menambahkan, pihaknya memiliki tujuan untuk menampilkan warisan artistik luar biasa.