You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Mengenal Cacag Lembang Silat Betawi Dari Lebak Bulus
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Cacag Lembang, Silat Asli Pondok Labu

Berbagai aliran silat Betawi terus dilestarikan. Salah satunya Cacag Lembang, yang merupakan aliran silat Betawi asli dari Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pengembangannya tetap mematuhi 11 jurus yang menjadi pakem yaitu jurus lempeng, silang, seloco, lima potong, tengker depan, bandul, sangkol, lembang, sambet, pukul tendang, dan pukul tangkap

Salah satu pelatih Cacag Lembang, Nugroho Eki Saputro mengungkapkan, Cacag sendiri berarti nebas atau memotong, sementara Lembang adalah nama salah satu jurusnya. Silat Cacag Lembang sendiri telah ada dari tahun 1813, diciptakan oleh leluhur Pondok Labu, Ki Kunto bin Saman bin Imun bin Adam yang berprofesi sebagai petani.

“Jurus-jurus Cacag Lembang terinspirasi dari keseharian beliau sendiri sebagai petani. Lalu dikembangkan oleh keturunannya Ki Ijo pada tahun 1879, kemudian mengalami perkembangan lagi oleh Ki Kepleh bin Jamirin pada 1955,” katanya, Senin (15/4).

Melihat Silat Inti Raga Silibet

Lalu Silat Cacag Lembang kini dikembangkan oleh Matali bin Rasyid yang merupakan ayah dari Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali.  Peminat silat Cacag Lembang merupakan anak-anak usia dari tujuh tahun hingga 18 tahun.

"Pengembangannya tetap mematuhi 11 jurus yang menjadi pakem yaitu jurus lempeng, silang, seloco, lima potong, tengker depan, bandul, sangkol, lembang, sambet, pukul tendang, dan pukul tangkap,” tuturnya.

Ia menjelaskan ciri khas silat tersebut terletak pada pukulan tangan kosongnya yang tajamnya seperti golok, karena pengasahan latihan lebih menitik beratkan kepada fisik dan kekuatan.

Ditambahkan oleh Humas perguruan Silat Cacag Lembang Kiki menambahkan, anak-anak yang belajar hanya membutuhkan waktu paling cepat tiga bulan untuk dapat menguasai 11 jurus yang ada.

“Sebanyak 11 jurus tersebut kemudian dihimpun dalam langkah berikutnya, yaitu langkah dua, empat, enam, delapan, dua belas, langkah lima silat, langkah lima pancet, dan langkah tiga. Langkah-langkah tersebut dapat dipelajari paling lama tiga bulan,” jelasnya.

Cacag lembang sendiri saat ini telah mempuanyai dua cabang di Pondok Labu. Masing-masing cabang memiliki 50 murid. Anak yang ingin berlatih cukup memiliki kemauan kuat, lalu mengisi formulir pendafataran, dan membayar biaya iuran suka rela setiap bulannya.

“Yang ingin belajar bisa datang ke Jalan H Kamang, Nomor 19 B, RT 08/10, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Anak-anak ini merupukan tumpuan dalam melestarikan kebudayaan Betawi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1692 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1685 personDessy Suciati
  3. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1358 personFolmer
  4. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1134 personAnita Karyati
  5. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1130 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik