Lahan seluas 50 meter persegi di halaman belakang kantor Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, dimanfaatkan untuk mengembangkan urban farming atau pertanian perkotaan. Alhasil, area kantor Kecamatan Senen menjadi lebih hijau dan asri.

Menjadi lebih hijau dan produktif

Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Senen, Ading mengatakan, di lahan tersebut dilakukan penanaman berbagai jenis sayuran seperti, kangkung, selada, dan pakcoy.

"Penerapan konsep pertanian perkotaan ini menjadikan lahan-lahan kosong menjadi lebih hijau dan produktif," ujarnya, Kamis (18/4).

Sementara, salah seorang pengelola lahan, Widodo menuturkan, penanaman berbagai jenis sayuran tersebut menggunakan metode tanam tradisional maupun modern.

"Kami menggunakan 12 rak vertiminaponik untuk penanaman kangkung," terangnya.

Ia menambahkan, adanya pertanian perkotaan di kantor Kecamatan Senen juga bertujuan untuk memberikan contoh dan sarana edukasi kepada masyarakat.

"Warga masih bisa memanfaatkan keterbatasan lahan untuk melakukan penghijauan, terutama dengan menggiatkan penanaman tanaman produktif," tandasnya.