Sebanyak 12 siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 69 Jakarta, Pulau Pramuka Kepulauan Seribu Utara mengikuti ajang debat bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tingkat Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (29/4) kemarin di SMA MH Thamrin, Bambu Apus, Jakarta Timur.

Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas siswa

Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu, Ade Yulia Narun mengatakan, keikutsertaan siswa SMAN 69 Jakarta ini untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa dan sekolah agar tak kalah dengan sekolah-sekolah lainnya.

"Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas siswa," ujar Ade, Selasa (30/4).

Menurutnya, meski belum berhasil menyabet juara dan belum tampil maksimal, pihaknya berharap ajang lomba debat tersebut biasa menjadi motivasi siswa untuk terus berkompetisi dan menjadi lebih baik lagi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 69 Jakarta, Sunaryo menambahkan, pihaknya mengirimkan enam siswa untuk debat bahasa Inggris masing-masing; Siti Rahma, Salsa Fadila, M Sulaiman, Iman Fahroji, Rani Noviolita dan Silvana Maharani.

Selanjutnya untuk debat bahasa Indonesia dikirimkan yaitu; Doni Aditya Adimas, Roudhat Zanatul Firda, Ninis, Rendy Sabihis, Bayu Sugara dan Amelia Oktaviani.

"Bangga bisa berkontribusi dalam ajang debat, semoga bisa memacu siswa lebih giat lagi belajar," tandasnya.

Untuk informasi, ajang debat kelompok terbaik dimenangkan oleh; juara I Jakarta Pusat, juara II Jakarta Barat, juara III Jakarta Selatan. Sementara untuk Best Speakers (terbaik) dimenangkan masing-masing juara I SMA Kristen Calvin Jakarta Pusat, juara II dan juara III SMAN 8 Jakarta Selatan.

Selanjutnya, juara IV SMAK Penabur Jakarta Barat, juara V SMAN 70 Jakarta Selatan dan juara VI SMA Dian Kasih Jakarta Barat. Enam pemenang Best Speakers ini akan diambil 3 terbaik dan akan mewakili provinsi DKI Jakarta di tingkat nasional di Samarinda bulan Agustus mendatang.