You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Guru Ngaji Akan Dapat Tunjangan Kesejahteraan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Guru Ngaji Akan Dapat Tunjangan Kesejahteraan

Rendahnya tingkat kesejahteraan guru ngaji di ibu kota mendapat perhatian serius dari kalangan DPRD DKI Jakarta. Karena itu, Komisi E DPRD DKI Jakarta akan meningkatkan taraf hidup para guru ngaji dengan memberikan tunjangan kesejahteraan setiap bulan.

Saya akan dorong untuk memberikan bantuan kepada para guru ngaji. Kesejahteraan mereka harus diperhatikan

"Saya akan dorong untuk memberikan bantuan kepada para guru ngaji. Kesejahteraan mereka harus diperhatikan," kata Zainudin, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Kamis (11/12).

Politisi Partai Hanura itu mengatakan, usulan pemberian tunjangan kepada guru ngaji yang ada di Jakarta ini akan disampaikannya dalam rapat komisi. Tahap selanjutnya, tinggal memikirkan sumber dana yang akan dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji tersebut.

DPRD Gelar Paripurna Alat Kelengkapan Dewan

"Anngarannya tidak usah dipusingkan, nanti bisa pakai dana dari Pemprov DKI atau dana BAZIS. Karena sekarang ini persoalan utama anak bangsa yaitu pendidikan moral agama. Sementara guru ngaji sebagai tenaga pendidik, kurang diperhatikan kesejahteraannya," ungkapnya.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, kata Zainudin, upah para guru ngaji di wilayah pemukiman warga terbilang masih sangat kecil antara Rp 100-200 ribu per bulan. Padahal, pengabdian mereka dalam mengajarkan ilmu agama, memiliki peranan penting dalam menentukan moral anak bangsa yang sampai kini masih gemar tawuran.

"Paling top, guru ngaji di kampung-kampung dapat gaji Rp 200 ribu per bulan. Bayangkan, buat makan saja tidak cukup, belum ditambah bayar kontrakan. Makanya mereka mesti dapat uang kesejahteraan," tegasnya.

Sebelum pemberian tunjangan kesejahteraan diusulkan ke eksekutif, komisinya akan mendata lebih dahulu jumlah guru ngaji di wilayah pemukiman warga. Pendataan tersebut nantinya bisa dilakukan dengan memanfaatkan aparatur RT maupun pengurus masjid setempat.

"Ini perlu diinventarisir. Proses pembagian tunjangannya nanti bisa di masjid. Karena kalau bukan guru ngaji, warga tidak akan ada yang mau datang mengambil tunjangan itu," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2667 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2215 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1473 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1031 personTiyo Surya Sakti
  5. Ular Berbisa di Permukiman Jalan Kampung Bintaro Berhasil Dievakuasi

    access_time18-02-2025 remove_red_eye986 personTiyo Surya Sakti