Anies Inspeksi ke Pasar Induk Kramat Jati
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan inspeksi ke Pasar Induk Kramat Jati untuk mengecek harga dan pasokan sejumlah komoditas di awal Ramadan 1440 Hijriah.
Terkait dengan ketersediaan pangan,
Turut mendampingi Anies dalam inspeksi tersebut, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin; Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi; serta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo.
Anies mengatakan, dari hasil peninjauan yang dilakukan diketahui harga-harga sejumlah komoditas masih relatif stabil. Bahkan, ada beberapa yang mengalami penurunan.
Gubernur Pastikan Ketersediaan Stok Kebutuhan Pokok"Kita meninjau situasi pasar, khususnya terkait dengan ketersediaan pangan. Alhamdulillah pangan di Jakarta masih stabil," ujarnya, Selasa (7/5).
Anies menjelaskan, pada Senin (6/5), dirinya juga telah melakukan kunjungan ke PT Food Station Tjipinang Jaya dan Pasar Induk Beras Cipinang. Hasilnya, justru ada kecenderungan terjadi penurunan harga beras.
Ia menambahkan, untuk komoditas bawang putih sempat mengalami kenaikan karena adanya keterlambatan suplai dan saat ini sudah teratasi.
"Kemarin siang kita sudah cek, pasokan bawang putih sudah datang dan langsung kita distribusikan ke Pasar Induk Kramat Jati. Harganya berkisar Rp 30 ribu per kilogram," terangnya.
Sementara, Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Arif Prasetyo Adi menuturkan, setelah kemarin dilakukan pembongkaran satu kontainer bawang putih, hari ini akan dibongkar satu kontainer lagi untuk menambah pasokan ke pasar-pasar.
"Satu kontainer bermuatan 29 ton bawang putih. kita masih ada lima kontainer untuk tiga sampai empat hari ke depan. Pasokan akan terus kita jaga karena dalam satu minggu kebutuhan di Jakarta mencapai sekitar 10 hingga 11 kontainer," tandasnya.