You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Realisasi Investasi Capai Rp 24,7 Triliun di Triwulan Pertama
.
photo doc - Beritajakarta.id

Realisasi Investasi Capai Rp 24,7 Triliun di Triwulan Pertama

Upaya yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM dan PTSP) Provinsi DKI Jakarta dalam menarik investasi membuahkan hasil positif.

Jakarta masih menjadi primadona bagi para investor,

Berdasarkan laporan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, realisasi investasi di DKI Jakarta pada triwulan pertama (Januari-Maret) 2019, tembus hingga Rp 24,7 triliun.

Kepala Dinas PM dan PTSP DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengatakan, besarnya nilai investasi itu didukung oleh sejumlah faktor seperti, penyederhanaan izin, inovasi layanan, kampanye sosialisasi, promosi investasi dan upaya lain yang telah dilakukan untuk meningkatkan angka investasi.

Realisasi Investasi Tahun 2018 Capai Rp 114,2 Triliun

"PMA pada triwulan pertama mencapai 955,4 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 14,3 triliun. Sementara, untuk PMDN sebesar Rp 10,4 triliun," ujarnya, Senin (13/5).

Benni menjelaskan, berdasarkan data realisasi investasi pada triwulan pertama 2019, Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah proyek investasi PMDN dan PMA terbanyak di Indonesia. Total terdapat 3.470 proyek investasi dilakukan di Ibukota.

"Realisasi investasi PMDN sebanyak 638 proyek, meningkat 376 persen dari periode yang sama pada tahun lalu (YoY) dengan jumlah 134 proyek. Kemudian, realisasi investasi PMA berjumlah 2.832 proyek, meningkat 144 persen YoY dengan capaian 1.160 proyek," terangnya.

Ia menambahkan, Dinas PM dan PTSP DKI Jakarta optimistis target realisasi investasi, baik dari PMA dan PMD sebesar Rp 100,2 triliun bisa terealisasi.

"Jakarta masih menjadi primadona bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia," tandasnya.

Untuk diketahui, sektor usaha terbesar yang diminati investor dalam negeri yakni, bidang konstruksi, transportasi, telekomunikasi, industri makanan, tanaman pangan, perkebunan, peternakan, listrik, gas dan air.

Sementara, untuk sektor usaha yang diminati investor asing meliputi, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, pertambangan, industri logam dasar, dan barang logam.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1654 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1593 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1154 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Parade Gereja Bala Keselamatan Indonesia Ramaikan CFD di Bundaran HI

    access_time22-12-2024 remove_red_eye1024 personNurito
  5. Dinas PPKUKM Adakan Pasar Malam Bina dan QRISMas Bazar

    access_time21-12-2024 remove_red_eye949 personAldi Geri Lumban Tobing