Dinas PE Optimalkan Pengawasan LPG Bersubsidi
Dinas Perindustrian dan Energi (Dinas PE) memgintensifkan pengawasan Liquified Petroleum Gas (LPG) bersubsidi ukuran tiga kilogram selama Ramadan dan Lebaran
271 agen dan 2.753 pangkalan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PE DKI Jakarta, Ricki Marojahan Mulia mengatakan, monitoring bertujuan memastikan pendistribusian elpiji tiga kilogram tidak terkendala sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat terlayani dengan baik.
"Kami lakukan pengawasan di 271 agen dan 2.753 pangkalan. Tiap wilayah ada tim, kami rutin mengecek ketersediaan stok dan tidak ada kendala distribusi," ujarnya, Jumat (24/5).
Pasokan BBM dan LPG di Ibukota Dipastikan AmanMenurutnya, untuk mengantisipasi terjadinya kendala karena distribusi, PT Pertamina Regional III juga membentuk satgas dari H-10 hingga H+10.
"Akan ada penambahan pasokan enam sampai tujuh persen pada 2 dan 3 Mei, 8 sampai 9 Mei, serta 28 hingga 29 Mei," terangnya.
Ricki menjelaskan, pada tahun 2018 stok LPG tiga kilogram per tahun yang diberikan Pertamina kepada DKI Jakarta sebanyak 399.941,70 metrik ton (MT) atau sekitar 133.312.566 tabung. Sedangkan, di tahun 2019 stok per tahun LPG 3 kilogram dari Pertamina sebanyak 412.799,09 MT atau sekitar 137.599.695 tabung.
"Tahun lalu jumlah yang dialokasikan Pertamina mencukupi, termasuk saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Kami berharap, untuk tahun ini juga tidak ada kekurangan," tandasnya.