Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui UPT Terminal mengintensifkan pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang digunakan sebagai angkutan Lebaran di terminal-terminal keberangkatan.

Memastikan semua armada dalam kondisi prima,

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Operasional UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syamsul Mirwan mengatakan, ramp check telah dilakukan sejak April lalu sampai dengan arus balik nanti.

"Kami sudah melakukan ramp check sejak beberapa bulan lalu baik internal Dinas Perhubungan maupun bersama Kementerian Perhubungan di seluruh terminal keberangkatan," ujarnya, Selasa (28/5).

Menurutnya, ramp check armada angkutan Lebaran bertujuan meningkatkan keselamatan dan memberikan rasa aman bagi pengguna jasa bus AKAP atau para pemudik maupun awak bus itu sendiri.

"Ramp check mencakup pemeriksaan kelengkapan surat hingga bagian dan fungsi vital kendaraan. Kalau didapati tidak laik jalan maka tidak akan kita izinkan berangkat,"  terangnya.

Syamsul menjelaskan, bus yang datang dari luar kota dan hendak mengangkut kembali penumpang harus tetap menjalani pemeriksaan kelaikan jalan walaupun sudah diperiksa sebelumnya di terminal tujuan.

"Kita harus betul-betul memastikan semua armada dalam kondisi prima saat keluar dari terminal," ungkapnya.

Untuk diketahui, Dishub DKI Jakarta menyediakan empat terminal utama dan empat terminal bantuan selama arus mudik dan balik Lebaran.

Terminal utama meliputi, Terminal Kampung Rambutan, Pulogebang, Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Sedangkan, empat terminal bantuan yakni, Terminal Pinang Ranti, Rawamangun, Grogol, dan Terminal Muara Angke.