Warga Apresiasi PPDB Online Jalur Inklusi
Warga Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengapresiasi jalur inklusi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online bagi calon pelajar tingkat SD hingga SMA atau SMK.
Kuotanya lima persen dari jumlah total kursi,
Mindo Rauli (33), warga RW 07 Kelurahan Rawa Badak Selatan mengatakan, kebijakan program PPDB online inklusi yang diperuntukkan bagi calon pelajar dari keluarga sopir Jaklingko, pemegang kartu pekerja dan panti asuhan sudah tepat.
"Saya menyambut baik jalur ini. Anak saya sudah didaftarkan ke panitia di sekolah nanti tinggal menunggu hasilnya, mudah-mudahan diterima," ujar Mindo yang juga pengajar taman kanak-kanak ini, Rabu (12/6).
PPDB Tahap Pertama, SDN Bambu Apus 04 Terbitkan 150 FormulirKepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Budi Sulistiono mengatakan, penerimaan PPDB tahun ajaran baru 2019/2020 dimulai hari ini. Tahapan dimulai dengan penerimaan jalur inklusi mulai Rabu (12/6) hingga Kamis (13/6) besok.
"Kuotanya lima persen dari jumlah total kursi. Tapi nanti kita lihat jumlah pastinya besok," katanya.
Dijelaskan Budi, untuk mendapat nomor token pendaftaran online orang tua siswa harus melakukan verifikasi berkas ke sekolah tujuan. Setelah berkas dinilai
lengkap, orang tua bisa melakukan pendaftaran online dengan nomor token yang diberikan pihak sekokah."Prosesnya gratis. Kita juga pastikan jaringan sistem onlinenya stabil melayani pendaftar," tambahnya.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, Momon Sulaiman menerangkan, seluruh petugas maupun panitia juga membuka layanan konsultasi bagi orang tua calon peserta didik baru yang masih belum memahami mekanisme PPDB Online. Hal ini bertujuan agar seluruh anak usia sekolah dapat mengenyam pendidikan dengan baik di Jakarta Utara.
“PPDB ini juga bersinergi dengan sektor lain. Di antaranya dengan Dukcapil Jakarta Utara untuk memastikan NIK calon peserta didik,” tandasnya.