4.000 Polisi Amankan Natal & Tahun Baru
Kita siapkan 4.000 personel gabungan untuk mengawal kegiatan masyarakat dalam perayaan Natal dan pergantian tahun dalam Operasi Lilin Jaya 2014
Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Lilin Jaya 2014 untuk mengamankan perayaan Natal dan malam pergantian tahun. Operasi yang dimulai Selasa (23/12) hingga Jumat (2/1) ini melibatkan 4.000 personel.
“Kita siapkan 4.000 personel gabungan untuk mengawal kegiatan masyarakat dalam perayaan Natal dan pergantian tahun dalam Operasi Lilin Jaya 2014," kata Irjen Pol Unggung Cahyono, Kapolda Metro Jaya, Senin (15/12).
Polres Jaktim Fokuskan Pengamanan Natal di 5 GerejaUnggung menjelaskan, dalam operasi ini, selain dari unsur Polda Metro Jaya, pihaknya juga memperoleh bantuan dari Mabes Polri dan Kodam Jaya. Pengamanan yang dilaksanakan selama 10 hari tersebut dilakukan di 1.960 titik. Mulai dari rumah ibadah, tempat keramaian, dan lokasi lainnya.
"Saat malam tahun baru kami akan berkonsentrasi menjaga enam titik keramaian. Mulai dari bundaran Hotel Indonesia, Monas, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, kawasan Kota Tua dan Kepulauan Seribu. Kami saat ini juga masih menunggu laporan dari tempat-tempat hiburan yang ingin mengadakan acara malam pergantian tahun," jelas Unggung.
Unggung menuturkan, pihaknya akan mendirikan 102 pos untuk mendukung Operasi Lilin Jaya 2014 yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Bukan hanya itu, khusus untuk perayaan Natal, seluruh jajarannya akan melakukan sterilisasi di gereja-gereja utama dan beberapa gereja yang berada di daerah rawan.
"Sterilisasi kami lakukan beberapa jam sebelum pelaksanaan ibadah. Total ada 102 pos, sebanyak 61 berada di Jakarta dan 41 di luar Jakarta, termasuk di terminal dan bandara,” papar Unggung.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan, sebelum Operasi Lilin Jaya 2014 dilaksanakan, pihaknya lebih dulu melaksanakan Operasi Cipta Kondisi.
Menurut Rikwanto, pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi ini difokuskan untuk menindak kejahatan jalanan yang sudah mulai marak. "Kemarin Operasi Zebra yang difokuskan ketertiban di jalan. Sekarang kita lakukan operasi yang mengutamakan peningkatan keamanan dan gangguan kamtibmas," katanya.
Dalam operasi ini, Polda Metro Jaya akan menerjunkan anggota kepolisian non seragam di beberapa titik rawan kejahatan, seperti perempatan Cocacola, kawasan Jalan Gatot Subroto dan perempatan Cawang UKI.
Rikwanto menambahkan, aparat diperbolehkan untuk mengambil tindakan tegas apabila pelaku kejahatan membahayakan masyarakat atau petugas.
"Tetap tindakannya terukur. Tapi jika memang sudah sangat membahayakan maka tembakan diarahkan untuk melumpuhkan. Masyarakat juga diminta segera menghubungi call center 110 jika melihat ada hal yang mencurigakan maupun menemukan kejahatan," tandasnya.