Sebanyak 54 pecatur dari enam kecamatan ikut berlaga dalam Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun (FORST) tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara 2019. Pembukaan kegiatan juga dimeriahkan pertandingan eksebisi simulatan tiga master catur nasional melawan 100  warga.

Tujuan dari FORST juga sebagai ajang silaturahmi dan kekeluargaan sambil melakukan kegembiraan

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, kehadiran master catur nasional dapat memotivasi para pecatur muda semakin giat menekuni olahraga tersebut.

"Tujuan dari FORST juga sebagai ajang silaturahmi dan kekeluargaan sambil melakukan kegembiraan," katanya, Selasa (18/6).

Menurut Ali, pemilihan catur sebagai salah satu yang dipertandingkan dalam FORST lantaran olahraga tersebut banyak  digemari seluruh lapisan masyarakat. 

Dilanjutkan Ali, selain sebagai ajang silaturahmi, FORST tingkat kota diharap bisa menghasilkan juara yang tangguh. Layaknya cabang futsal, pemenang cabang catur ini juga bisa meraih hasil maksimal saat mewakili Jakarta Utara di tingkat provinsi.

"Futsal Jakarta Utara sapu bersih di tingkat provinsi. Pak Wali Kota juga minta ke Sudin dan kita semua untuk mendukung catur ini di tingkat provinsi nanti," tandasnya.

Sebagai informasi, FORST catur tingkat kota menggelar tiga kategori usia  yakni kategori usia 19 tahun ke bawah, kategori usia 20-30 tahun dan terkahir kategori 30 tahun ke atas. Di masing-masing kategori, setiap kecamatan mengirimkan tiga orang perwakilan.

Pertandingan digelar dengan sistem round robin . Nantinya, pemenang akan mewakili Jakarta Utara di FORST tingkat DKI Jakarta.