Jakarnaval 2019, Gerakkan Perekonomian dan Berkontribusi Bagi Pertumbuhan di Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar Parade Kesenian Kota Jakarta, Jakarnaval Tahun 2019 pada sore tadi.
Sore hari ini kita menyaksikan Jakarnaval. Ini bagian dari rangkaian ulang tahun Jakarta,
Parade tahunan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-492 Kota Jakarta yang bertema 'Wajah Baru Jakarta', yang meliputi parade budaya, parade modern, parade kendaraan hias.
Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuturkan, kegiatan Jakarnaval tahun ini bukan saja menggambarkan betapa kreatifnya masyarakat di Jakarta, tetapi juga ikut membantu menggerakkan perekonomian Ibu Kota. Perpaduan antara kebudayaan, promosi pariwisata dan hiburan dalam kegiatan ini turut memberikan kontribusi bagi percepatan pertumbuhan dan perkembangan Kota Jakarta.
Ini Rekayasa Lalin Berkaitan Jakarnaval“Sore hari ini kita menyaksikan Jakarnaval. Ini bagian dari rangkaian ulang tahun Jakarta. Kita menyadari ketika puluhan ribu orang berkumpul, menyaksikan sebuah karnaval, maka yang sangat merasakan manfaatnya adalah mereka yang bergerak di sektor utamanya, informal, mikro-kecil. Karena merekalah yang langsung melayani, baik penonton maupun mereka yang terlibat langsung di dalam karnaval ini. Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih (untuk) penyiapan seluruh rangkaian kegiatan ini,” ujar Anies seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Minggu (30/6).
Di samping itu, Anies bersyukur, perayaan HUT ke-492 Kota Jakarta berjalan dengan lancar dan baik. Ia pun kembali menegaskan, Jakarta kini menampilkan wajah baru yang lebih dari sekadar infrastruktur modern, tetapi juga mencerminkan warganya yang cerdas, arif, dan berbudaya.
Anies menambahkan, 'Wajah Baru Jakarta' merupakan salah satu alat untuk membangun interaksi antara warga dan membangun rasa kebersamaan, lintas status sosial-ekonomi.
“Alhamdulillah, rangkaian acara semuanya di seluruh wilayah berjalan dengan baik. Ini menandakan Jakarta adalah kota yang aman, damai, dan warganya terlibat dalam seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Kita menyadari bahwa Wajah Baru Jakarta bukan sekadar tampilan fisiknya. (Ini) adalah tentang kebaruan cara memandang, cara bekerja, dan cara berfikir,” jelasnya.
Untuk tahun ini, Jakarnaval diikuti sekitar 3.450 peserta berjalan kaki dan 65 kendaraan hias, dengan 21 kendaraan di antaranya diperlombakan. Peserta parade dan kendaraan hias berasal dari unsur Pemprov DKI Jakarta; Kedutaan Besar, seperti Kedutaan Besar Maroko dan Korea Selatan; serta unsur elemen/komunitas masyarakat di Jakarta.
Peserta Jakarnaval 2019 terbagi menjadi 2 (dua) rute. Parade dengan berjalan kaki dimulai dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, melewati depan Balai Kota Jakarta, mengarah ke Jl MH Thamrin, berputar di perempatan depan Sarinah untuk kembali ke arah Monas dan berakhir di Pintu Silang Barat Daya Monas. Sedangkan, parade kendaraan hias dimulai dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, melewati depan Balaikota Jakarta, mengarah ke Jl MH Thamrin, berputar di Bundaran HI, kembali ke arah Jl Medan Merdeka Utara, melewati Patung Arjuna Wijaya, kemudian mengakhiri parade di depan kantor RRI.
Selain parade kesenian, terdapat pula panggung hiburan yang menampilkan sejumlah artis Ibuk
ota, seperti Krisdayanti, Iwa K, dan Ada Band. Panggung hiburan akan berlangsung di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada pukul 19.00-22.00.